Nyeri wajah hebat bisa mengindikasikan adanya masalah pada saraf wajah yang dikenal dengan trigeminal neuralgia. Trigeminal neuralgia merupakan nyeri neuropatik kronis yang terjadi akibat gangguan pada saraf trigeminal. Kondisi ini bisa ditandai oleh rasa nyeri seperti tertusuk atau tersengat listrik dan biasanya hanya menyerang satu sisi wajah, dengan wajah sisi kanan yang lebih sering mengalami gejalanya. Pada beberapa kasus, rasa nyerinya timbul terutama pada area pipi, rahang, gusi, sekitar mata ataupun dahi.
Penyebab Umum Trigeminal Neuralgia
Fungsi saraf trigeminus terganggu karena adanya kontak antara pembuluh darah dengan saraf trigeminal pada dasar otak. Kontak tersebut pada akhirnya memberikan tekanan pada saraf trigeminal sehingga menyebabkannya tidak bisa berfungsi.
Penyebab lainnya dari trigeminal neuralgia, yaitu:
- Menderita stroke
- Mengalami cedera otak akibat luka
- Tumor yang menekan saraf trigeminal
- Trauma pada wajah
- Kelainan pada selaput pelindung saraf, seperti multiple sclerosis
- Faktor degeneratif atau proses penuaan
Apa yang Dapat Memicu Timbulnya Nyeri?
Kondisi ini dapat menyebabkan pengidapnya menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan tertentu, bahkan sentuhan kecil bisa menimbulkan rasa sakit berlebihan.
Berbagai hal dapat memicu rasa nyeri tersebut, seperti:
- Berbicara
- Tersenyum
- Makan dan minum
- Mencuci muka
- Menyikat gigi
- Wajah terkena hembusan angin
Seperti Apa Rasa Nyerinya?
Kualitas nyeri pada penderita trigeminal neuralgia digambarkan seperti rasa tertusuk, terbakar, tersengat listrik, kram, tegang atau rasa kaku pada wajah. Ketika berbagai rangsangan mengenai area wajah, Anda mungkin akan merasakan rasa nyeri yang hebat dan menyebabkan kesulitan beraktivitas.
Serangan nyeri umumnya berlangsung secara paroksismal (sering dan dalam waktu singkat), tiba-tiba,sangat singkat (<1 detik hingga 2 menit), ataupun intens dan berlangsung lebih lama. Terkadang rasa nyerinya muncul mulai dari beberapa kali hingga ratusan kali dalam sehari. Ada kalanya Anda akan mengalami periode ketika rasa sakit tidak muncul selama beberapa waktu, lalu muncul lagi secara tiba-tiba atau dalam waktu yang tak terduga.
Nyeri Hilang dengan Radiofrekuensi Ablasi
Penanganan awal trigeminal neuralgia yakni dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri seperti antikonsulvan/ antikejang (carbamazepine atau oxcarbazepine).
Obat-obatan terkadang tidak berdampak pada kesembuhan pasien, sehingga dokter akan menyarankan pilihan pengobatan lainnya seperti radiofrekuensi ablasi. Prosedur ini menggunakan energi panas dari teknologi radiofrekuensi (RF) pada saraf trigeminal yang terbukti lebih aman serta dapat mengurangi rasa nyeri dengan efektivitas terapi yang dapat bertahan lama.
Tindakan minimal invasif ini juga lebih mudah untuk dilakukan oleh dokter dan waktu tindakannya pun relatif singkat. Terapi radiofrekuensi ablasi juga lebih aman bagi pasien dengan kemungkinan risiko komplikasi minimal pasca tindakan. Anda pun tak perlu rawat inap dan dapat melalui proses penyembuhan dengan lebih cepat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang trigeminal neuralgia dan penanganannya, Anda bisa menghubungi Assistance Center Klinik Arfa pada nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp di 0811-1443-599.
Yuk, konsultasi dengan dokter kami sekarang untuk solusi nyeri yang tepat!
Baca juga: Pengobatan Trigeminal Neuralgia dengan Radiofrekuensi Ablasi Ternyata Efektif!