Trigeminal neuralgia atau nyeri wajah sebelah adalah penyakit saraf dengan nyeri yang ekstrem dan kejang otot yang dirasakan pada salah satu sisi wajah. Serangan nyeri ini seperti tersengat listrik atau kesetrum yang dapat terjadi tanpa peringatan/tanpa tanda awal atau dipicu dengan menyentuh area tertentu pada wajah. Bahkan dapat timbul hanya dengan tertawa, menyikat gigi, dan lainnya.
Obat-obatan, injeksi, tindakan, dan teknologi terkini seperti radiofrekuensi ablasi (RFA), dapat menjadi solusi untuk mengobati nyeri wajah akibat trigeminal neuralgia ini. Namun, meski sudah mengonsumsi obat-obatan atau mendapatkan tindakan medis lainnya, sebagian pasien mengaku nyeri dapat timbul oleh kegiatan tertentu, kondisi lingkungan, dan makanan.
Pada mereka yang mengalami trigeminal neuralgia atau nyeri wajah sebelah, mengonsumsi makanan tertentu dapat memicu rasa nyeri, namun ada juga makanan yang mampu membatasi rasa nyeri secara signifikan atau bahkan menghilangkan rasa nyeri dalam beberapa kasus.
Trigeminal neuralgia ini disebabkan oleh adanya pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal di bagian wajah sehingga timbul iritas dan nyeri pada saraf tersebut. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh adanya tumor atau lainnya.
Makanan Pereda Nyeri Wajah
Dalam beberapa penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal medis selama bertahun-tahun, mayoritas pasien yang mulai menjaga pola makan mereka, menyatakan bahwa nyeri wajahnya mengalami perubahan dari berat hingga menjadi minimal dalam empat minggu atau kurang. Beberapa pilihan yang baik untuk diet ini termasuk yang berikut:
- biji-bijian,
- daging tanpa lemak, seperti ikan dan unggas,
- produk susu tanpa lemak,
- buah
- sayuran
Sementara itu, Dr. Neal Barnard, dalam bukunya yang berjudul, “Foods That Fight Pain” (Harmony Books, 1998) mengatakan,”Ada beberapa makanan yang hampir tidak pernah terlibat dalam rasa nyeri.” Makanan ini antara lain beras merah, dan sayuran yang dimasak seperti asparagus, brokoli, selada, bayam, kacang-kacangan, labu dan ubi.
Jadi, makanan terbaik dalam kondisi ini adalah makanan dengan kandungan antioksidan alami dan memiliki sifat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Karena itu makanan yang kaya akan asam lemak tunggal tak jenuh, magnesium, vitamin B, C, dan E lebih disukai karena mereka tidak hanya meningkatkan kekebalan Anda tetapi juga membantu meremajakan saraf yang kemungkinan mengalami gangguan atau masalah.
Makanan yang Perlu Dihindari
Selain penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat membantu meringankan nyeri, juga penting mengetahu makanan apa saja yang memicu gejala trigeminal neuralgia. Dengan memahami hal ini, pasien dapat mengurangi risiko kambuh kembali.
Misalnya, mengonsumsi makanan yang terlalu panas dapat memicu trigeminal neuralgia; begitu banyak pasien harus menghindari semua bentuk makanan dan minuman panas. Suhu makanan atau minuman yang sangat panas dan sangat dingin dapat berisiko kemungkinan mengiritasi saraf.
Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari meliputi:
- makanan pedas;
- makanan tinggi gula;
- minuman berkafein;
- makanan siap saji
- makanan lemak tinggi
Dengan menjalani pola hidup sehat diharapkan mampu menjadi solusi menghilangkan rasa nyeri akibat trigeminal neuralgia.
Atasi Trigeminal Neuralgia di Klinik Lamina Pain and Spine Center
Nyeri wajah sebelah bila setelah diberikan obat pereda nyeri oleh dokter namun tak kunjung mereda, salah satu solusinya adalah dengan melakukan radiofrekuensi ablasi yang sudah dapat dilakukan di Klinik Lamina Pain and Spine Center. Prinsip kerja radiofrekuensi ablasi adalah dengan mengalirkan aliran listrik yang dihasilkan oleh gelombang radio untuk memanaskan bagian saraf tertentu sehingga saraf tersebut tidak bisa lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak.