Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan sel saraf pusat, bagian otak, sumsum tulang belakang dan juga saraf bagian mata. Penyakit ini memiliki berbagai macam gejala sehingga pada beberapa kasus, penderita tidak sadar akan adanya penyakit ini. Misalnya, pada kasus tertentu ada yang mengalami hanya satu gejala saja, namun ada juga yang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah timbul dengan gejala yang berbeda. Mengutip dari Healthline (2021), penyakit multiple sclerosis dari awal kemunculan gejala sampai diagnosisnya memerlukan waktu hingga tujuh tahun.
Tanda dan gejala multiple sclerosis
1. Gangguan penglihatan
Jika kamu merasakan mata yang buram selama menatap layar ataupun gadget setelah berjam-jam, merupakan hal yang normal. Namun, jika penglihatanmu tiba-tiba redup, buram dan menimbulkan penglihatan ganda atau bahkan bisa sampai kehilangan penglihatan, terutama pada satu bagian mata, merupakan kondisi neuritis optik.
Neuritis optik merupakan salah satu gejala umum terjadinya penyakit multiple sclerosis. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peradangan pada saraf mata. Penderita penyakit ini akan merasakan sakit saat menggerakan bola mata serta penurunan penglihatan pada warna-warna yang mencolok. Misalnya pada warna merah, akan terlihat lebih pudar dan juga kusam menjadi mirip merah dengan nuansa abu.
Namun, neuritis optik tidak selalu berkaitan dengan penyakit multiple sclerosis. Hal ini karena, neuritis optik juga bisa terjadi akibat adanya infeksi, kekurangan vitamin, hingga penyakit lain yang sebelumnya pasien derita.
2. Masalah keseimbangan dan sakit kepala
Gejala lainnya adalah nyeri kepala hebat atau vertigo. Penderita bisa merasa seperti sedang berada pada satu ruang yang bergerak atau berapa pada kapal yang berayun sehingga menimbulkan rasa mual dan ingin muntah karena tidak bisa bergerak.
Vertigo sendiri memang tidak bisa sepenuhnya berkaitan dengan penyakit multiple sclerosis. Hal ini karena vertigo juga bisa terjadi karena adanya masalah pada bagian telinga, gula darah rendah, anemia, hipertensi atau akibat hal lain. Untuk mengetahui penyebabnya maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
3. Kelelahan kronis
Saat kamu merasakan tubuh lelah berkepanjangan hingga berminggu-minggu, maka kamu perlu waspada. Hal ini bisa menjadi gejala multiple sclerosis yang sedang menyerang saraf tulang belakang kamu. Kelelahan yang penderita alami bisa menghambat aktivitas harian.
Kelelahan kronis yang penderita alami bisa jadi karena tiroid, anemia, kurang vitamin, dan penyakit lain. Jangan pernah anggap sebelah mata kelelahan yang kamu alami. Segera konsultasi dan periksa dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Kesemutan dan mati rasa
Kesemutan dan juga mati rasa adalah gejala sederhana. Kondisi ini terjadi karena sistem saraf pusat di bagian otak dan juga sumsum tulang belakang mulai mengalami kerusakan sehingga otak tidak bisa mengirimkan sinyal ke bagian tubuh lain.
Umumnya bagian tubuh yang mengalami kesemutan adalah pada bagian wajah, lengan, kaki sehingga penderita mengalami kesulitan berjalan. Penderita kesemutan dan mati rasa merasakan adanya serangga yang merangkak pada bagian tubuh mereka saat kesemutan terjadi.
5. Penurunan fungsi kandung kemih dan usus
Peneliti sekaligus perawat Kathleen Costello, pada National Multiple Sclerosis Society menjelaskan, jika seseorang yang sering bolak-balik ke kamar mandi saat malam dan tidak bisa menahan kencing, merupakan gejala dari penyakit multiple sclerosis. Penderita penyakit ini juga sering merasakan gangguan pada usus mereka seperti, diare, konstipasi dan juga pergerakan usus yang tidak terkendali.
6. Masalah kognitif dan emosional
Mengutip dari Web Md (2021), penderita multiple sclerosis mengalami beberapa masalah dari kognitif mereka seperti pada daya ingat, gangguan tidur, masalah bahasa, hingga kesulitan konsentrasi. Hal ini bisa terjadi karena terganggunya sistem saraf pada otak dan membuat penderita kesulitan mengendalikan tubuh.
Penderita cenderung mengalami kesulitan mengontrol emosi mereka. Sehingga bisa lebih mudah tersinggung, depresi dan perubahan mood yang drastis.
7. Otot kaku dan kejang
Melansir dari National Multiple Sclerosis Society (2021), sebagian penderita multiple sclerosis merasakan nyeri kronis serta kejang. Selain itu penderita juga mengalami kelemahan anggota tubuh dan juga otot. Kaku yang terjadi pada penyakit multiple sclerosis umumnya terdapat pada bagian otot kaki. Hal ini karena bagian otot kaki menumpu beban tubuh secara menyeluruh.