Migrain basilar adalah salah satu jenis sakit kepala. Gejalanya tak hanya itu, namun juga dengan rasa mual dan sensitif terhadap cahaya.
Secara pastinya, migrain ini belum diketahui penyebabnya.
Migrain Basilar Adalah Sakit Kepala Sebelah
Migrain ini merupakan sakit kepala tipe migrain dengan ada gejala penyerta yang mendahului (aura) yang berasal dari batang otak.
Sebenarnya migrainini hampir sama dengan migrain biasa, tetapi bedanya ada serangan aura sebelum nyeri kepala.
Secara garis besar, migrain basilar dapat berdampak pada penglihatan. Sebelum migrain ini muncul, biasanya muncul ‘aura’ yang dapat berupa seperti kilatan, bintik-bintik atau garis-garis cahaya. Setelah munculnya aura ini, maka nyeri migrain akan muncul.
Lamanya serangan aura cukup bervariasi, dari beberapa jam hingga harian. Biasanya setelah usai, penderitanya akan merasakan lelah.
Kenali Gejalanya
Menurut American Migraine Foundation gejala khas pada migraine jenis ini, antara lain:
- Visual, ada kilau atau lampu zigzag dalam penglihatan dan hanya pada satu sisi
- Sensorik, merasa kesemutan/kebas yang menjalar dari wajah ke lengan (hanya satu sisi tubuh)
- Sulit menyusun kata atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang
- Gangguan pendengaran, tinitus
- Penglihatan ganda
- Seperti sekelilingnya berputar (vertigo)
- Mual muntah
- Tidak dapat mengendalikan otot
Penyebab migrain basilar kemungkinan adalah adanya sumbatan pembuluh darah (arteri basilar) yang membatasi aliran darah ke otak.
Ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu migrain basilar adalah stres, alkohol, cahaya yang terlalu terang, pil kontrasepsi hormonal, obat tekanan darah, rasa lapar yang berkepanjangan, kurang tidur, aroma yang kuat, fluktuasi hormon pada wanita, epilepsi atau kejang, kafein, perubahan cepat dalam tekanan atau cuaca, kandungan nitrit dalam makanan, kelebihan berat badan, dan terlalu sering menggunakan obat sakit kepala.
Pemeriksaan Dokter
Dokter akan melakukan pemeriksaan yang mungkin lengkap dengan pemeriksaan penunjang seperti MRI, CT scan untuk mengetahui penyebab serangan migrain ini.
Berbagai obat mungkin disarankan untuk mengobati migrain basilar, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk membantu mengatasi nyeri. Obat ini akan lebih ampuh Anda minum sebelum rasa sakit tak terkendali.
Jika Anda sudah mulai merasakan aura atau gejala migrain, sebaiknya hentikan segala aktivitas. Karena aura ini adalah sebagai tanda atau alarm sebelum serangan sakit kepala terjadi.
Segera istirahat di tempat yang gelap dan tenang.