Muka nyeri sebelah tentu sangat mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman dalam melakukan aktivitas harian. Rasa nyerinya terkadang muncul secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat atau berlangsung lebih lama. Kondisi ini bisa mengindikasikan bahwa Anda terkena penyakit tertentu, terutama gangguan pada saraf yang disebut dengan trigeminal neuralgia.
Apa Penyebab Muka Nyeri?
Muka nyeri atau nyeri pada wajah sering dianggap hal yang sepele dan dapat sembuh dengan sendirinya. Pasalnya, rasa sakit yang berkepanjangan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan sehingga akan menurunkan kualitas hidup. Maka dari itu, Anda harus mengetahui apa penyebabnya dan gejala yang dirasakan agar tidak berisiko terjadi komplikasi.
Ada banyak gangguan kesehatan yang bisa memicu nyeri wajah, namun hal-hal berikut ini adalah penyebab yang paling umum, yaitu:
- Gangguan pada gigi, seperti abses gigi atau gigi bernanah
- Radang sinus yang bisa menimbulkan nyeri pada rahang, belakang telinga, hingga leher
- Menderita cacar api sehingga merasakan nyeri di sekitar mata atau dahi
- Sakit kepala sebelah (migrain), dapat menyebabkan nyeri seperti tertusuk di bagian kepala hingga terasa ngilu pada area wajah
- Trigeminal neuralgia, salah satu penyebab nyeri wajah sebelah akibat gangguan pada saraf trigeminus (saraf cranial kelima di wajah) karena tertekan oleh pembuluh darah.
Waspadai Gejalanya
Beberapa pasien yang datang ke Klinik Lamina mengeluhkan rasa sakit pada wajahnya mirip seperti tersengat listrik dan terasa sangat tajam. Terkadang muncul secara tiba-tiba, terasa dalam waktu singkat, berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. Banyak hal juga bisa memicu timbulnya nyeri seperti makan, minum, menyikat gigi, mencuci muka, atau hanya sekedar terkena hembusan angin dan sedikit sentuhan.
Rasa nyeri yang tak kunjung hilang dan berlangsung lebih dari tiga bulan dan bukan karena cedera atau infeksi dianggap sebagai kondisi kronis.
Karena kondisi ini, banyak pasien yang juga mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa tidur dengan tenang, merasa stres, cemas, dan sangat gelisah akibat rasa nyeri yang tak tertahankan.
Baca juga: Alami Nyeri Wajah Hebat? Waspada Trigeminal Neuralgia
Penanganan Nyeri Wajah Sebelah Akibat Trigeminal Neuralgia
Jika Anda mengalami muka nyeri sebelah, sebaiknya langsung menemui dokter spesialis bedah saraf kami di Klinik Arfa Pain. Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui penyebab utama nyeri. Selain pemeriksaan fisik, uji radiologis seperti MRI juga diperlukan untuk menegakkan diagnosis penyakit.
Pada pasien yang terdiagnosa menderita trigeminal neuralgia, pemberian obat-obatan terkadang tidak berdampak pada kesembuhan yang optimal dan hanya mengurangi rasa nyerinya. Oleh karenanya, dokter akan merekomendasikan pengobatan lain yang jauh lebih efektif, yakni dengan radiofrekuensi ablasi.
Radiofrekuensi ablasi (RFA) merupakan prosedur minimal invasif tanpa operasi yang dapat membantu menghilangkan nyeri akibat trigeminal neuralgia. RFA bekerja dengan memasukkan jarum khusus ke dalam area saraf yang terkena gangguan dengan panduan dari C-arm Radiography Fluoroscopy. Alat ini tersambung dengan layar monitor untuk membantu dokter dalam melihat gambar atau objek target saraf pada layar. Setelah jarum menuju target saraf, maka alat radiofrekuensi akan mengalirkan energi panas dan merusak serabut saraf agar tidak lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Prosedur ini hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit, bius lokal, tanpa rawat inap, dan Anda bisa langsung pulang untuk beraktivitas kembali.
Jika Anda memiliki keluhan nyeri wajah sebelah, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dr. Mahdian Nur Nasution, Sp. BS di Klinik Arfa Pain. Silakan menghubungi Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999, atau chat kami via whatsapp di nomor 0811-1443-599.
Tonton video kata dokter berikut ini terkait trigeminal neuralgia oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS:
