Nyeri muka bisa muncul tiba-tiba dan secara berulang. Nyeri yang muncul bisa terasa tajam atau mirip dengan sengatan listrik pada bagian rahang, gusi dan juga gigi. Penyebabnya bisa beragam, bisa karena sakit gigi hingga penyakit trigeminal neuralgia. Umumnya terjadi selama beberapa detik hingga 2 menit. Keluhan ini bisa terjadi secara tiba-tiba seperti pada trigeminal neuralgia.
Tanda dan gejala nyeri muka
Keluhan ini bisa terjadi saat seseorang melakukan beberapa aktivitas seperti, berbicara, tersenyum, mengunyah, saat menggosok gigi, mencuci muka, menelan dan juga terkena sentuhan ringan.
Selain itu, juga bisa terjadi saat penderita mencukur rambut pada bagian wajah dan menggunakan riasan, udara dingin, menggerakan kepala atau bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan.
Penyebab
Penyebab nyeri muka hingga saat ini belum bisa diketahui secara jelas. Namun kondisi nyeri muka bisa terjadi karena kompresi pada saraf trigeminal. Selain itu, penyakit trigeminal neuralgia ini juga bisa terjadi karena faktor usia dan berkaitan dengan penyakit multiple sclerosis. Dalam beberapa kasus, penyakit ini terjadi karena adanya kelainan otak pada penderita. Selain itu, beberapa penyebab lain nyeri muka adalah akibat penyakit stroke, trauma pada wajah, dan juga luka operasi.
Faktor risiko
- Terjadinya penyakit hipertensi,
- Perubahan vaskular arterioskerotik,
- Bertambahnya usia atau penuaan,
- Sensitivitas pada tubuh,
- Karena faktor keturunan.
Penanganan yang dapat dilakukan
Nyeri muka bisa sembuh bergantung dari tingkat keparahan penyakit dan sudah berapa lama pasien mengalami kondisi tersebut. Berikut beberapa pilihan pengobatan nyeri muka yang bisa untuk proses penyembuhan.
1. Mengonsumsi obat
Saat meredakan penyakit nyeri wajah, dokter akan memberikan beberapa resep obat yang bisa pasien gunakan untuk menghambat sinyal rasa sakit yang dikirimkan ke bagian otak. Berikut adalah beberapa jenis obat yang sering dokter berikan untuk penyembuhan penyakit nyeri muka.
2. Antikonvulsan
Dokter akan memberikan resep carbamazepine sebagai jenis obat yang terbukti efektif meringankan nyeri muka. Jenis obat antikonvulsan lain adalah oxcarbazepine, lamotrigin, dan fenitoin. Selain itu, jenis obat clonazepam dan gabapentin juga bisa untuk penyembuhan penyakit neuralgia trigeminal.
3. Suntik botoks
Suntik botoks juga bisa menjadi pilihan untuk meringankan dan menyembuhkan penyakit neuralgia trigeminal setelah melalui proses pengobatan dengan berbagai jenis obat-obatan.
4. Radiofrekuensi (RFA)
Teknologi RFA memiliki keunggulan karena pasien dapat pulang pada hari yang sama dan tanpa perlu rawat inap. Prinsip kerja teknologi RFA ini adalah radiofrekuensi menghasilkan arus listrik untuk memanaskan dan melumpuhkan saraf trigeminus agar tidak dapat menghantarkan sinyal nyeri ke otak.
Metode ini tidak memerlukan pembedahan dan tidak perlu rawat inap. Bagi pasien yang berusia tua atau lanjut dan memiliki risiko tertentu untuk menjalani operasi, maka nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia bisa dengan RFA.
5. Operasi
Berikut adalah beberapa jenis operasi yang bisa bermanfaat untuk mengurangi nyeri muka, seperti:
- Microvascular decompression
Tindakan microvascular decompression adalah dengan membuat sayatan pada belakang telinga pada sisi rasa yang nyeri. Melalui lubang kecil pada bagian tengkorak, dokter bedah akan memindahkan arteri yang menyentuh saraf trigeminal, untuk berikutnya dokter akan menempatkan bantalan lembut antara saraf dan juga arteri.
- Gamma knife atau Brain stereotactic radiosurgery
Pada tindakan medis ini, dokter akan menggunakan radiasi yang merusak saraf trigeminal untuk menghilangkan rasa sakit.