Pernahkah kamu mengalami nyeri wajah sebelah kanan atau bagian rahang? Meskipun sudah mengonsumsi obat pereda nyeri, rasa nyerinya masih belum hilang. Nah, hati-hati bisa jadi merupakan gejala dari penyakit trigeminal neuralgia.
Trigeminal neuralgia (TN) adalah gangguan yang terjadi akibat kelainan dari nervus cranialis ke-5 yaitu nervus trigeminal dan dikenal juga sebagai tic douloureux. Gangguan dari nervus trigeminal dapat terasa sebagai rasa tajam dan tertusuk pada pipi, bibir, dagu, hidung, dahi, maupun gusi pada salah satu sisi wajah (unilateral). Serangan rasa nyeri dapat terjadi dalam hitungan detik hingga 2 menit. Episode nyerinya bisa berlangsung dalam beberapa minggu hingga beberapa tahun.
Seberapa umumkah trigeminal neuralgia?
Angka kejadian TN cukup jarang terjadi, yakni berkisar 70 dari 100.000 populasi. Paling sering penyakit ini menyerang orang yang berusia lebih dari 50 tahun atau lansia.
Insidensinya akan meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. TN jarang ditemukan pada usia muda. Pada usia muda, penyebabnya lebih banyak karena tumor dan multiple sklerosis. Kasus familial ditemukan pada 4% kasus. Tidak terdapat perbedaan ras dan etnis serta insidensi pada wanita 2 kali lebih besar daripada pria (Bryce, 2004).
Menurut AANS (American Association of Neurological Surgeons), sekitar 150.000 orang terdiagnosis trigeminal neuralgia setiap tahunnya. Menurut laporan dari The National Institute of Neurological Disorder and Stroke, penyakit ini dapat terjadi pada segala usia namun yang terbanyak pada usia 50 tahun keatas.
Pasien yang menderita TN pada usia 20-40 tahun biasanya karena multiple sclerosis. Jenis kelamin yang lebih banyak mengalami TN perempuan daripada laki laki. Rushton dan Olafson melaporkan bahwa 1% dari pasien yang menderita neuralgia trigeminal adalah penderita multiple sclerosis. Dan pasien dengan keadaan multiple sclerosis biasanya menderita neuralgia pada kedua sisi wajahnya.
Baca Juga: Alami Nyeri Wajah Sebelah Kiri, Apa Saja Penyebabnya?
Apa saja gejala trigeminal neuralgia?
Gejala klinis yang dirasakan bervariasi bergantung pada tipe yang dirasakan. Sensasi yang bisa muncul antara lain rasa nyeri wajah sebalah kanan atau kiri, sensasi seperti tertusuk, serta terbakar scara tiba tiba/mendadak.
Keluhan rasa nyeri ini bisa muncul karena adanya rangsangan pada triger zone pada saat menyikat gigi, mengenakan makeup, bercukur, dan cuci muka. Bahkan, pada saat ada getaran ketika sedang berlari atau berjalan, keluhanya nyeri wajah sebelah kanan atau kiri ini bisa terasa.
Nyeri wajah sebelah kanan ternyata bisa sembuh
Kasus serangan nyeri wajah sebalah kanan akibat penyakit trigeminal neuralgia ternyata dialami oleh Tn. Chaeracman. Ia mengalami keluhan nyeri wajah sebelah kanan pada tahun 2017. Menurutnya, serangan nyeri akibat penyakit ini mampu mengalahkan sakitnya, sakit gigi.
“Sakit gigi masih kalah. Ini kayak disayat-sayat silet. Itu kalau sudah sakit, tanpa sadar pun saya bisa mengeluarkan air mata,” ceritanya.
Tak lagi mampu menahan rasa sakit, ia pun melakukan pemeriksaan ke dokter saraf. Dokter pun memberikannya resep obat, yang hanya bisa membantu mengurangi nyeri yang ia rasakan. Untuk melakukan tindakan operasi pun cukup berisiko.
“Seumapama mau operasi, risikonya terlalu besar dan banyak dokter yang tidak mau,” lanjutnya.
Tak berpatah semangat, ia pun akhirnya mencoba mendatangi klinik nyeri dan tulang belakang (Arfa). Harapannya, rasa sakit yang ia alami bisa segera menghilang dengan tindakan yang dokter anjurkan menggunakan radiofrekuensi.
“Alhamdulillah, setelah tindakan sudah seminggu ini sakitnya enggak ada. Tidak ada lagi hambatan biuat ibadah. Tadinya mau sujud, juga terganggu. Sekarang sudah tidak apa-apa,” ujar Tuan Chaeracman.
Baca Juga: Jauh Jauh Dari Malaysia Ke Jakarta Untuk Mengobati Nyeri Wajah
Bagi kamu yang memiliki keluhana sama dengan Tn. Chaeracman, silakan datang langsung ke klinik Arfa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami.