Pengobatan mata kedutan beragam, bergantung pada penyebabnya. Oleh sebabt itu sangat penting untuk memeriksakan ke dokter bila mengalami kondisi ini untuk mengetahui penyebabnya. Mata kedutan hampir semua orang pasti pernah mengalami. Mata kedutan bisa menimbulkan sensasi berdenyut ataupun bergetar pada area kelopak mata, bagian bawah mata, hingga alis wajah. Pada beberapa kondisi mata kedutan bisa terjadi berulang tanpa bisa dikendalikan.
Kedutan bukan termasuk penyakit mata. Dalam dunia medis, mata kedutan adalah myokymia. Kondisi ini menyebabkan mata berdenyut akibat saraf kelopak mata bagian atas atau bagian bawah menegang dan mengalami kejang. Mata kedutan pada kondisi yang cukup parah bisa menyebabkan kelopak mata sampai benar-benar menutup dan membuka kembali dengan sendirinya.
Penyebab mata kedutan
Hingga saat ini belum terungkap secara detail terkait penyebab mata kedutan. Selain itu, mata kedutan juga tidak selalu menandakan munculnya penyakit berbahaya. Ada beberapa kegiatan sehari-hari yang bisa memicu mata kedutan, seperti:
Kelelahan dan kurang tidur
Setelah menjalani rutinitas seharian seperti belajar dan bekerja, mata kamu mungkin mengalami kelelahan. Itulah sebabnya, mata kamu perlu istirahat dengan tidur. Jika kamu kurang tidur, ada beberapa gangguan pada mata yang bisa terjadi, seperti membesarnya kantung mata, kelelahan pada mata juga bisa menyebabkan mata kedutan.
Konsumsi kafein
Konsumsi kafein pada pada sore atau malam hari, bisa membuat kamu mengalami kesulitan tidur. Akibatnya, dari kurang istirahat inilah uang menimbulkan kedutan. Konsumsi kafein yang terlalu banyak juga bisa menimbulkan menegangnya otot pada bagian tubuh dan berisiko menimbulkan kedutan mata.
Merokok dan minum alkohol
Minuman alkohol dan asap rokok juga bisa menyebabkan otot tubuh tegang. Alkohol mengandung kafein dan asap rokok yang mengandung ribuan zat kimia. Kafein dan zat kimia inilah yang memicu terjadinya saraf kelopak mata menegang dan terjadi mata kedutan.
Terlalu lama menatap gadget
Kelelahan mata bukan hanya akibat kurang tidur. Seharian menatap layar komputer atau gadget juga bisa menyebabkan mata kedutan. Apalagi jika kamu memiliki mata kering, maka risiko mata berkedut akan lebih besar.
Penggunaan obat-obatan tertentu
Penyebab mata kedutan lainnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya penggunaan obat antiepileptik dan antipsikotik. Kedua jenis obat ini bisa menyebabkan saraf dan otot kamu menegang ataupun tremor.
Penyakit yang pada pasien
Mata kedutan bisa jadi tanda adanya penyakit kondisi neurologis. Biasanya kedutan yang menandakan penyakit ini bisa menimbulkan gejala lainnya pada tubuh. Beberapa kondisi kesehatan bisa menjadi penyebab mata kedutan, seperti, blepharospasm, Hemifacial spasm, Bell’s palsy, Dystonia dan Multiple sclerosis (MS).
Pengobatan mata kedutan
Meski bukan termasuk penyakit berbahaya, namun mata kedutan tidak boleh disepelekan. Terutama jika mata berkedut berlangsung dalam waktu yang lama, sering berulang, dan muncul gejala lain yang mengganggu aktivitas. Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab mata kedutan. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu kerjakan untuk mengatasi mata kedutan:
Injeksi botox
Injeksi botox untuk mengobati mata kedutan adalah dengan memasukkan sejumlah kecil toksin botulinum (botox) ke dalam daerah sekitar mata. Suntikan ini bermanfaat untuk akan melemahkan otot dan meredakan kejang. Efek dari injeksi botox dapat bertahan sekitar 3-6 bulan.
Obat-obatan
Umumnya dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi mata kedutan, sesuai dengan penyebabnya. Jadi penting untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter, jika mata kedutan yang kamu alami terjadi dalam kurun waktu yang tidak sebentar.
Operasi
Jika dengan metode suntik botox tidak cukup berhasil, maka tindakan medis berikutnya untuk meredakan mata kedutan adalah dengan tindakan operasi. Prosedur pembedahan operasi akan menyesuaikan dengan kondisi mata kedutan dan pasien yang akan menjalankan.