Radiofrekuensi ablasi kini tengah populer dalam pengobatan gejala nyeri akibat trigeminal neuralgia. Prosedur ini cukup efektif dalam menghilangkan rasa nyeri yang mengganggu di area wajah. Sebagai tindakan non bedah, radiofrekuensi ablasi aman dilakukan dengan risiko komplikasi yang rendah.
Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia terjadi ketika saraf trigeminal yang mengirimkan sensasi dari wajah ke otak mengalami tekanan, iritasi, atau kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kompresi pembuluh darah, kerusakan saraf, atau penyakit tertentu seperti multiple sclerosis. Gejalanya sering kali meliputi serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah.
Penanganan Trigeminal Neuralgia dengan Radiofrekuensi Ablasi
Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah prosedur medis yang menggunakan energi listrik berfrekuensi tinggi untuk menghancurkan atau mematikan saraf yang menyebabkan rasa sakit. Dalam kasus trigeminal neuralgia, prosedur ini dilakukan pada saraf trigeminal yang terkena untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit yang dialami oleh pasien.
Prosedur Radiofrekuensi Ablasi
Prosedur RFA melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, dokter akan memberikan pasien anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur berlangsung. Selanjutnya, ahli medis akan memandu jarum tipis ke daerah yang tepat di sekitar saraf trigeminal yang terkena. Menggunakan bantuan alat sinar-X atau teknik pencitraan lainnya, elektroda kecil akan masuk melalui jarum dengan posisi di dekat saraf yang menjadi sumber nyeri. Setelah elektroda masuk dengan arah yang tepat, alat RFA akan mengalirkan energi listrik berfrekuensi tinggi ke saraf untuk menghancurkannya atau mematikannya secara selektif.
Kelebihan Radiofrekuensi Ablasi
Radiofrekuensi ablasi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang efektif dalam hal pengobatan trigeminal neuralgia. Pertama, prosedur ini adalah minimal invasif dan biasanya lebih kecil menyebabkan risiko komplikasi. Hal ini memungkinkan pasien untuk pulang pada hari yang sama dan proses penyembuhannya pun lebih cepat. Selain itu, radiofrekuensi ablasi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengurangi atau menghilangkan rasa sakit trigeminal pada banyak pasien. Efeknya juga bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, sehingga mengurangi kebutuhan akan pengobatan jangka panjang.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun radiofrekuensi ablasi relatif aman, seperti halnya setiap prosedur medis, ada risiko yang terkait. Beberapa efek samping yang mungkin timbul termasuk nyeri sementara, pembengkakan, atau infeksi di area jarum masuk. Selain itu, ada kemungkinan terjadinya sensasi mati rasa atau kehilangan sensasi di area yang terkena. Pasien yang tertarik dengan prosedur ini harus berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf untuk mengevaluasi kondisi pasien.
Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi tim Assistance Center Arfa Pain di nomor 021-7919-6999, atau chat whatsapp di 0811-1443-599. Dokter akan membantu mendiagnosa penyakit dengan serangkaian pemeriksaan dan mengelola gejala dengan penanganan yang tepat.
Baca juga: Minim Risiko, Trigeminal Neuralgia Sembuh dengan Radiofrekuensi Ablasi
Frequently Asked Questions (FAQ)
Bagaimana Trigeminal Neuralgia Dapat Terjadi?
Trigeminal neuralgia terjadi ketika saraf trigeminal yang mengirimkan sensasi dari wajah ke otak mengalami tekanan, iritasi, atau kerusakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kompresi pembuluh darah, kerusakan saraf, atau penyakit tertentu seperti multiple sclerosis. Gejalanya sering kali meliputi serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah.
Apa itu Radiofrekuensi Ablasi (RFA)?
Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah prosedur medis yang menggunakan energi listrik berfrekuensi tinggi untuk menghancurkan atau mematikan saraf yang menyebabkan rasa sakit. Dalam kasus trigeminal neuralgia, prosedur ini dilakukan pada saraf trigeminal yang terkena untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit yang dialami oleh pasien.
Apa Kelebihan Radiofrekuensi Ablasi?
Radiofrekuensi ablasi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang efektif dalam hal pengobatan trigeminal neuralgia. Pertama, prosedur ini adalah minimal invasif dan biasanya lebih kecil menyebabkan risiko komplikasi. Hal ini memungkinkan pasien untuk pulang pada hari yang sama dan proses penyembuhannya pun lebih cepat. Selain itu, radiofrekuensi ablasi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengurangi atau menghilangkan rasa sakit trigeminal.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
