Saraf Wajah Kedutan, Apa Yang Terjadi?

Saraf wajah – Pernahkah kamu mengalami pipi atau mata yang berkedut tanpa bisa kamu kendalikan? Jika pernah, kemungkinan kamu mengalami hemifasial spasme. Hemifasial spasme merupakan kelainan sistem saraf yang menyebabkan otot-otot pada salah satu sisi wajah bergerak secara abnormal.

Kontraksi otot yang tidak bisa terkontrol ini muncul akibat adanya perintah tidak normal dari saraf wajah. Selain gerakan kedutan yang abnormal, hemifasial spasme juga bisa membuat penderitanya merasa tidak percaya diri karena bisa memengaruhi penampilan penderitanya.

Gejala hemifasial spasme

Gejala utamanya adalah kedutan pada salah satu sisi wajah. Sering kali, kontraksi otot tersebut bermula dari kelopak mata, kemudian menyebar ke bagian lain pada sisi wajah yang sama. Misalnya, alis, pipi, mulut, dagu, rahang, dan leher bagian atas. Hemifasial spasme yang telah menyebar juga bisa menunjukkan gejala lain, antara lain:

  • Perubahan dalam kemampuan mendengar
  • Tinnitus atau dengungan pada telinga
  • Mata yang tertutup tiba-tiba
  • Mulut yang tertarik pada satu sisi
  • Sakit telinga, terutama padabagian belakang
  • Kejang pada seluruh wajah

Pada umumnya, hemifasial spasme memengaruhi sisi wajah bagian kiri. Kedutan konstan akibat kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan membuat penampilan wajah penderita menjadi berbeda. Hal ini terjadi karena adanya tarikan pada satu sisi. Kondisi termasuk langka yang dialami oleh sekitar 11 dari 100 ribu orang di dunia.

Baca Juga: Alami Kedutan Bibir Atas, Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Faktor penyebab saraf wajah berkedut

Penyebabnya adalah terjadinya benturan pada saraf wajah oleh pembuluh darah di sekitarnya. Semakin bertambahnya usia, pembuluh darah sedikit memanjang dan kurang elastis sehingga membentuk lekukan. Kadang-kadang, lekukan pembuluh darah tersebut bisa membentur saraf wajah.

Hemifasial lebih sering menyerang perempuan daripada laki-laki dan berusia 30 tahun ke atas. Selain itu, alami cedera pada kepala atau wajah juga bisa menjadi penyebabnya karena adanya kerusakan pada saraf wajah. Selain itu, penyebab lain yang lebih jarang terjadi, antara lain:

  • Adanya tumor yang menekan saraf wajah
  • Efek kondisi Bell’s palsy yang menyebabkan sebagian wajah lumpuh sementara
  • Pembuluh darah abnormal
  • Multiple sclerosis
  • Penyakit Parkinson
  • Sindrom Tourette yang menyebabkan gerakan lebih kasar sehingga kepala ikut bergerak pada salah satu sisi.

Jika kamu khawatir menderita kejutan pada saraf wajah, periksakan pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

 

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now