Trigeminal Neuralgia Menyebabkan Depresi, Benarkah?

Benarkah trigeminal neuralgia dapat  menyebabkan depresi pada penderitanya? Trigeminal neuralgia memang menimbulkan gejala nyeri yang sangat menyiksa dan berlangsung lama. Gejala yang muncul biasanya berupa rasa nyeri seperti tersengat listrik, berdenyut, atau tajam seperti tertusuk. Hal inilah yang membuat penderita trigeminal neuralgia sulit melakukan aktivitasnya dengan normal dan terasa sangat mengganggu. 

Apa Penyebab Trigeminal Neuralgia?

 

Trigeminal neuralgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri di satu sisi wajah. Pada umumnya trigeminal neuralgia terjadi akibat tekanan pembuluh darah pada saraf trigeminal yang berada di dekat batang otak. 

Fungsi saraf trigeminal itu sendiri adalah mentransmisikan sensasi sentuhan dan rasa nyeri dari wajah ke otak. Ketika saraf mengalami tekanan atau gangguan, maka rasa nyerinya bisa muncul di area sekitar dahi, mulut, belakang telinga, hingga rahang bawah.

Beberapa kondisi juga bisa menyebabkan trigeminal neuralgia, antara lain multiple sclerosis (kerusakan pada selubung mielin), tumor, trauma pada wajah akibat kecelakaan atau benturan, efek pasca operasi, dan stroke

Gejala yang Sering Timbul

  • Rasa nyeri seperti ditusuk benda tajam dan berdenyut-denyut
  • Nyeri muncul hanya di satu sisi wajah, meskipun bisa menyebar ke seluruh wajah
  • Nyeri seperti tersengat listrik
  • Muncul serangan nyeri hebat secara tiba-tiba yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit
  • Rasa sakit yang muncul akibat gerakan wajah tertentu, misalnya saat makan, tersenyum, mencuci muka atau menyikat gigi

Apakah Trigeminal Neuralgia Bisa Menyebabkan Depresi?

Gejala nyeri yang tidak segera diobati dapat memburuk seiring waktu. Rasa sakit yang muncul bisa sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini tentu dapat membuat penderita biasanya menghindari berbagai aktivitas normal karena merasa sangat takut akan memicu rasa nyeri. Hal inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan kekhawatiran berlebihan, sehingga menyebabkan depresi bahkan cenderung ingin bunuh diri. 

Untuk mengatasi gejalanya dan mencegah depresi akibat rasa nyeri yang tak tertahankan, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Klinik Arfa Pain. Dokter akan membantu mengelola gejala dengan penanganan yang tepat. 

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now