Penyakit trigeminal neuralgia terjadi akibat adanya gangguan saraf pada wajah. Gangguan nyeri neuropatik kronis ini memiliki gejala nyeri tertusuk atau sengatan listrik pada area wajah. Melansir dari NY Daily, trigeminal neuralgia adalah gangguan langka yang menyebabkan nyeri terus-menerus pada wajah.
Insiden kejadian trigeminal neuralgia berkisar 70 dari 100.000 populasi dan paling sering ditemukan pada orang yang usianya lebih dari 50 tahun atau lanjut usia. Insiden kejadiannya akan meningkat sesuai dengan meningkatnya usia.
Trigeminal Neuralgia, Penyakit Saraf Pada Wajah
Trigeminal neuralgia merupakan gangguan yang terjadi akibat kelainan dari nervus cranialis ke-5 yaitu nervus trigeminal atau saraf otak kelima. Gangguan dari saraf ini dapat terasa sebagai rasa tajam dan menusuk-nusuk pada pipi, bibir, dagu, hidung, dahi, maupun gusi pada salah satu sisi wajah (unilateral).
Rasa nyeri dapat terjadi dalam hitungan detik sampai sekitar 2 menit. Episode nyeri ini bisa berlangsung dalam beberapa minggu hingga tahun. Ada beberapa hal atau aktivitas yang dapat memicu munculnya rasa nyeri, seperti mengunyah atau menyentuh area tertentu pada wajah. Trigeminal neuralgia merupakan salah satu bentuk nyeri neuropatik, yang mana nyeri neuropatik ditandai dengan adanya kerusakan saraf.
Jenis-Jenis Trigeminal Neuralgia
Berdasarkan klasifikasi IHS (International Headache Society), membedakan trigeminal neuralgia menjadi klasik/idiopatik dan simptomatik. Berikut cara membedaknnya:
A. Idiopatik
- Nyeri bersifat paroxysmal
- Munculnya serangan bisa berlangsung selama 30 menit dan yang berikutnya menyusul antara beberapa detik sampai menit.
- Nyeri merupakan gejala tunggal dan utama.
- Penderita berusia lebih dari 45 tahun dan lebih sering menyerang perempuan daripada laki-laki.
B. Simptomatik
- Nyeri berlangsung secara terus menerus
- Nyeri muncul terus menerus dengan puncak nyeri lalu hilang kemudian muncul kembali.
- Kelumpuhan saraf kranial, berupa gangguan autonom ( Horner syndrom ).
- Tidak memperlihatkan kecendrungan pada wanita atau pria dan tidak terbatas pada golongan usia.
Mendiagnosis Penyakit Saraf Pada Wajah Trigeminal Neuralgia
Nyeri wajah biasa dengan nyeri akibat trigeminal neuralgia dapat kita bedakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan riwayat gejalanya. Selanjutnya, melakukan pemeriksaan penunjang, seperti CT Scan dan MRI bertujuan untuk membedakan trigeminal neuralgia idiopatik atau simptomatik.
Setelah dokter mendiagnosis pasien dengan trigeminal neuralgia, dokter akan menentukan pengobatan berdasarkan kondisi dan penyebabnya. Tujuan pengobatannya adalah untuk meredakan rasa nyeri yang pasien rasakan. Pengobatannya antara lain, pemberian obat-obatan dan juga tindakan bedah.
Baca Juga: Biaya Operasi Trigeminal Neuralgia
Silakan lakukan konsultasi dengan dokter kami di klinik Arfa saat kamu mengalami keluhan nyeri hebat pada wajah.