Bedanya Nyeri Wajah dan Sakit Kepala

Nyeri wajah sebelah dan sakit kepala mungkin pernah dirasakan sekitar 90% orang baik disebabkan oleh trigeminal neuralgia maupun sakit kepala lainnya.

Contohnya migraine yang merupakan salah satu gangguan neurologis yang paling sering. Kadangkala nyeri wajah dan sakit kepala ini mengakibatkan seseorang absen dari aktivitasnya maupun pekerjaannya.

Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, nyeri ini bisa bersifat ringan hingga berat, dan bisa terjadi secara lambat maupun tiba-tiba.

Nyeri di area wajah atau kepala bisa dirasakan di area kecil, misalnya belakang kepala, atau di wajah secara luas maupun hanya salah satu sisi saja. Bisa berhari-hari, dan berlangsung  jangka pendek maupun panjang,

Di sisi lain, sakit kepala yang kronis bisa berlangsung lebih dari 12 minggu, walau cedera atau penyebabnya sudah berhasil diatasi. Sedangkan pada orang-orang yang mengalami nyeri wajah atau nyeri kepala kronis juga dialami saat mengalami nyeri yang akut.  Nyeri kronis kadangkala sulit diatasi.

Apa Gejala dan Tandanya?

Terkadang rasa sakit di wajah dan kepala bisa terjadi secara tiba-tiba atau bisa terjadi secara perlahan. Ini juga dapat terjadi segera setelah cedera atau timbulnya gejala bisa juga lambat.

Yang dirasakan bisa berupa rasa nyeri/sakit yang tajam, terasa dalam, berdenyut atau nyerinya menjalar ke bagian lain dari wajah dan kepala. Bisa juga dirasakan seperti kesemutan, mati rasa, ditusuk-tusuk dengan jarum. Bahkan nyeri juga timbul hanya dengan menyikat gigi,  terkena angin sepoi-sepoi.

Gejala tersebut tidak hanya dirasakan di wajah atau kepala, bisa juga terasa di leher atau bahkan ke lengan.

Kondisi medis lainnya, seperti perdarahan otak, infeksi (meningitis) juga menimbulkan nyeri dan sakit kepala.

Kenali Penyebabnya

Kepala memiliki struktur anatomi yang sangat kompleks, dan bisa dikatakan sebagai ‘rumah’ otak dan membuat manusia bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar di sekitar.

Terdapat banyak struktur halus baik di dalam maupun yang menyambung area lain ke wajah dan kepala, seperti tulang belakang (vertebra), bantalan antar ruas tulang belakang, saraf tulang belakang, memiliki saraf yang cukup rumit seperti saraf trigeminal dan saraf wajah, serta struktur yang mengelilingi otot-otot seperti tendon dan ligament. Struktur lainnya meliputi mata, telinga, hidung, mulut dan leher.

Nyeri pada wajah maupun kepala dapat disebabkan oleh banyak masalah di sekitarnya, yang dapat terbagi menjadi:

1.Masalah pada otot rangka

– Kelainan pada temporomandibular joint (TMJ), akibat adanya regangan otot, ligament dan tendon di sekitar TMJ ini yang menimbulkan nyeri luar biasa

– Sindrom nyeri myofascial, yang menimbulkan nyeri akibat terjepitnya saraf-saraf kecil di area wajah

2.Spondilosis servikal atau radang sendi (osteoarthritis) leher, yang disebabkan oleh faktor penambahan usia dan mengenai sendi-sendi, bantalan tualng (diskus) dan ligamen di leher. Kondisi ini biasanya terjadi pada area tulang yang di atas atau sekitar C1-C2 dan C2-C3. Masalah pada ruas tulang belakang di area ini dapat menyebabkan nyeri wajah atau nyeri pada kepala.

3.Nyeri kronis di dalam dan di sekitar wajah dan kepala melibatkan saraf penghantar nyeri. Saraf nyeri di wajah, leher, dan kepala meliputi:

– Trigeminal neuralgia, yang mengakibatkan nyeri luar biasa seperti kesetrum di salah satu sisi wajah yang berlangsung dalam hitungan detik atau menit. Kadang nyerinya berubah dan lamanya bisa dalam waktu minggu atau bulan.

– Glosofaringeal neuralgia, akibat iritasi pada saraf ke-9 di kepala sehingga menimbulkan nyeri pada bagian belakang tenggorokan, lidah dan telinga. Nyeri dirasakan seperti nyei kesetrum yang terpicu oleh gerakan menelan atau tanpa penyebab. Nyeri ini mirip dengan trigeminal neuralgia.

– Sakit gigi (odontalgia) yang disebabkan oleh masalah pada gigi dan dapat diatasi oleh dokter gigi.

– Pascaherpes yang dapat mengenai saraf dan kulit sehingga menimbulkan nyeri seperti terbakar.

– Oksipital neuralgia yang disebabkan oleh radang atau cederanya saraf oksipital yang berada di bagian atas ruas tulang belakang hingga ke kulit kepala. Nyeri dirasakan di bagian belakang kepala atau di dasar tulang tengkorak.

– Jenis neuralgia lainnya, seperti supraorbital, okular, optikal, fasial dan kulit kepala. Neuralgia merupakan nyeri akibat adanya masalah pada sinyal di sistem persarafan.

4.Sakit kepala, terdiri dari dua jenis, primer dan sekunder. Primer adalah sebuah kondisi medis, sedangkan sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Sakit kepala primer contohnya migraine, tension-type headache, cluster.

Sakit kepala sekunder misalnya adanya masalah pada pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya robekan, pembengkakan (aneurisma), bekuan darah (thrombus), stroke, perdarahan otak, meningitis dan tumor.

Nyeri ini bisa dialami oleh siapa saja, namun dari hasil beberapa studi menunjukkan terbanyak di usia 20-40 tahun.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menimbulkan nyeri wajah atau sakit kepala lebih sering terjadi, yaitu usia lanjut, adanya trauma atau cedera pada wajah atau kepala, dan depresi serta kecemasan (ansietas).

Dalam kondisi tertentu, mungkin dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, misalnya rontgen, CT scan, MRI, bone scan dan USG.

Nyeri Wajah Sebelah

Nyeri wajah sebelah ini disebut dengan trigeminal neuralgia yang dapat timbul hanya dengan gerakan sederhana, seperti menyikat gigi, menyentuh wajah, tertawa dan lainnya.

Nyeri ini timbul di salah satu sisi wajah yang dirasakan nyerinya sangat luar biasa.

Penyebabnya adalah pembuluh darah yang melekat pada pangkal saraf trigeminal (saraf kelima), terjadi iritasi  sehingga secara terus menerus mengikuti denyutan pembuluh darahnya. Penyebab lain bisa tumor, inflamasi/peradangan. Kadangkala untuk memastikannya, perlu dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Apa Obatnya?

Penanganan nyeri ini bergantung pada sifat nyerinya apakah akut (berlangsung mendadak dan singkat) atau kronis (berlangsung lebih dari 2-3 bulan).

Penanganan yang sederhana bisa berupa kompres (dingin dan hangat, aktivitas fisik, dan program latihan), obat antinyeri, dan jika nyeri ini disebabkan oleh adanya masalah pada gigi, bisa dikonsultasikan dengan dokter gigi.

  • Obat pereda nyeri, yang bisa berupa krim yang dioleskan ke bagian yang  nyeri
  • Intervensi nyeri, bisa berupa injeksi untuk mendiagnosis dan mengatasi nyeri kronik yang disebabkan oleh nyeri pada otot, sendi dan saraf. Terapi ini mencakup blocking saraf di sekitar wajah dan kepala, seperti radiofrekuensi ablasi.
  • Stimulasi saraf atau teknik neuromodulasi, dilakukan stimulasi saraf perifer di sekitar wajah dan kepala.
  • Rehabilitasi yang difokuskan pada area TMJ dan otot sekitarnya.
  • Tindakan bedah dengan dilakukan microvascular decompression

Yang perlu diwaspadai pada nyeri di area wajah dan kepala bila terjadi:

-pembengkakan di dalam atau sekitar otak sehingga tekanan di area ini meningkat, misalnya tumor atau infeksi

-fraktur tulang tengkorak atau tulang belakang akibat adanya trauma/kecelakaan, jatuh

-penyakit infeksi pada wajah atau kepala, seperti sinusitis, meningitis

-adanya robekan pada pembuluh darah, bengkak, gumpalan darah, stroke, perdarahan di otak

-kompresi saraf (mielopati)

-multipel sklerosis

-arteritis temporal, pembuluh darah arteri temporal yang mengalirkan darah ke area kepala dan otak, mengalami peradangan atau kerusakan.

 

Segera ke Dokter

-mengalami nyeri wajah atau sakit kepala yang luar biasa nyerinya, mendadak dan terus menerus

-penurunan berat badan

-pernah cedera atau jatuh

-ada tanda-tanda infeksi misalnya demam

-kebas atau terasa seperti ditusuk pada wajah, kepala dan/atau lengan

-perubahan pada fungsi penglihatan, pendengaran atau vertigo

-kelemahan pada lengan dan kaki

-bermasalah pada fungsi buang air besar dan buang air kecil

-nyeri tidak sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu

 

One Comment
  1. Balas
    Istiyanah

    Obat nya apa ya dok utk nyeri di bagian wajah sebelah kiri..sy sdh 3 hr merasa nyeri di bagian wajah sebelah kiri smpe pipi bengkak sebelah..mohon info obat nya ya dok ??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now