Penyebab Cedera Kepala dan Penanganannya

Penyebab cedera kepala adalah benturan atau hantaman keras ke arah kepala. Umumnya, benturan ini terjadi karena berbagai hal, misalnya kecelakaan kendaraan, di tempat kerja, rumah, terjatuh, dan/atau mengalami penganiayaan fisik. Selain itu juga penyebab cedera kepala bergantung pada usia penderitanya.

Untuk mendapatkan hasil yang jelas mengenani penyebabnya dan bagaimana penangananya yang tepat, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Adapun bagaimana dokter mendiagnosisnya, pertama pasien akan melakukan sesi tanya jawab terkait dengan pemicu cedera kepala. Selanjutnya pemeriksaan fisik dan neurologis (saraf) dan berbagai jenis tes medis lainny

Berikut adalah beberapa tes medis yang mungkin dokter lakukan untuk mendiagnosis kondisi ini.

  • Tes darah.
  • Rontgen sinar-X.
  • CT scan.
  • MRI.
  • Elektroensefalografi (EEG).

Meski demikian, tdari kebanyakan jenis pemeriksaan penunjang, idak semua tes medis ini akan dokter rekomendasikan. Pada cedera yang ringan, tes medis tersebut mungkin saja tidak perlu melakukan pengobatan.

Pengobatan Cedera Kepala

Pengobatannya maka akan bergantung pada jenis, tingkat keparahan, gejala, usia, dan kondisi medis pasien. Adapun jenis pengobatannya  mulai dari sekadar beristirahat hingga prosedur pembedahan. Berikut adalah beberapa pengobatan  yang mungkin dokter akan spesialis bedah saraf.

  • Kompres es pada sekitar area yang bengkak.
  • Salep antibiotik topikal dan perban.
  • Observasi.
  • Jahitan di kulit kepala yang luka.
  • Operasi atau pembedahan untuk memperbaiki tulang yang patah, menghilangkan gumpalan darah, menghentikan perdarahan, atau mengurangi tekanan dari tengkorak.
  • Obat-obatan, seperti obat antikejang, diuretik, dan sebagainya.

Pada beberapa kasus  yang parah, rehabilitasi medik atau terapi mungkin saja pasen butuhkan. Tujuannya adalah untuk membantu memperbaiki kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Misalnya, terapi fisik bagi yang mengalami kesulitan berjalan atau masalah keseimbangan, terapi wicara dan bahasa, terapi okupasi, dan sebagainya.

Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat sesuai kondisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now