Beberapa pasien di Klinik Arfa Pain sering bertanya apakah trigeminal neuralgia bisa sembuh atau tidak. Trigeminal neuralgia memang merupakan kondisi nyeri wajah kronis yang belum diketahui pasti penyebabnya, namun ada pengobatan yang tepat untuk meredakan rasa sakitnya. Salah satu cara untuk mengatasi trigeminal neuralgia yang cukup efektif yaitu dengan Radiofrekuensi Ablasi.
Gejala Trigeminal Neuralgia
Seringkali gejala trigeminal neuralgia dianggap sebagai rasa sakit karena infeksi pada gigi atau gusi. Gejalanya memang hampir mirip, namun nyeri di bagian wajah ternyata bisa mengindikasikan adanya gangguan saraf seperti trigeminal neuralgia.
Berikut adalah beberapa gejala umum dari trigeminal neuralgia, antara lain:
- Rasa nyeri di bagian dahi, belakang telinga, pipi dan rahang bawah
- Muncul sensasi nyeri seperti tersengat listrik
- Nyeri yang sangat tajam seperti tertusuk
- Terasa sakit ketika makan, mencuci muka, tersenyum, ataupun menggosok gigi
Berbagai rasa nyeri tersebut dapat muncul secara tiba-tiba, berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi selama berbulan-bulan hingga tahunan.
Apakah Trigeminal Neuralgia Bisa Sembuh?
Rasa nyeri akibat trigeminal neuralgia bisa membaik dan mereda dengan pengobatan dan perawatan yang tepat. Dokter awalnya mungkin akan meresepkan obat antikonsulvan atau antidepresan untuk membantu menghilangkan rasa nyerinya.
Namun, meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan trigeminal neuralgia secara permanen, banyak penderita yang mampu mengelola gejala mereka melalui pengobatan dan perawatan yang tepat.
Pengobatan Trigeminal Neuralgia dengan Radiofrekuensi Ablasi
Apabila pengobatan konservatif tidak berhasil, dokter biasanya akan merekomendasikan prosedur lainnya, seperti radiofrekuensi ablasi.
Radiofrekuensi ablasi (RFA) melibatkan penggunaan arus listrik berfrekuensi tinggi untuk menghancurkan atau memblokir jalur saraf yang mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis nyeri yang terlatih dalam teknik ini. Pertama, dokter akan memberikan anestesi lokal di sekitar area yang nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur. Kemudian, elektroda radiofrekuensi dimasukkan ke dalam kulit dan ditempatkan dengan akurat di sepanjang jalur saraf yang bertanggung jawab atas nyeri wajah. Setelah elektroda terpasang dengan benar, energi listrik diaplikasikan melalui elektroda untuk menghasilkan panas yang akan menghancurkan atau memblokir saraf yang menyebabkan rasa sakit.
Prosedur RFA memiliki beberapa keunggulan sebagai terapi untuk nyeri wajah. Pertama, metode ini termasuk minimal invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan terbuka. Prosedur dilakukan melalui satu tusukan kecil pada kulit untuk memasukkan jarum, mengurangi risiko infeksi dan pemulihan yang lambat. Kedua, radiofrekuensi ablasi biasanya dapat meredakan nyeri yang signifikan dan berkelanjutan. Beberapa pasien mengungkapkan pengurangan nyeri bahkan setelah satu kali sesi terapi. Selain itu, metode ini dapat diulang jika perlu untuk mencapai hasil yang optimal.
Untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Klinik Arfa Pain. Silakan hubungi tim Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 1443 599.
Baca juga: Minim Risiko, Trigeminal Neuralgia Sembuh dengan Radiofrekuensi Ablasi
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apakah Trigeminal Neuralgia Dapat Disembuhkan?
Rasa nyeri akibat trigeminal neuralgia bisa membaik dan mereda dengan pengobatan dan perawatan yang tepat. Namun, meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan trigeminal neuralgia secara permanen, banyak penderita yang mampu mengelola gejala mereka melalui pengobatan dan perawatan yang tepat.
Bagaimana Gejala dari Trigeminal Neuralgia?
Berikut gejala umum yang sering ditemui, diantaranya: 1. Rasa nyeri di dahi, belakang telinga, pipi dan rahang bawah 2. Sensasi nyeri seperti tersengat listrik 3. Nyeri yang sangat tajam 4. Terasa sakit ketika makan, tersenyum atau menggosok gigi
Apa kelebihan Radiofrekuensi Ablasi pada Trigeminal Neuralgia?
Prosedur RFA memiliki beberapa keunggulan sebagai terapi untuk nyeri wajah. Pertama, metode ini termasuk minimal invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan terbuka. Prosedur dilakukan melalui satu tusukan kecil pada kulit untuk memasukkan jarum, mengurangi risiko infeksi dan pemulihan yang lambat. Kedua, radiofrekuensi ablasi biasanya dapat meredakan nyeri yang signifikan dan berkelanjutan.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
