Rahang sakit atau nyeri wajah tak melulu hanya karena sakit gigi, bisa jadi pertanda sebuah kondisi medis.
Jenis sakitnya bergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Sakit atau nyeri yang seseorang alami terasa tumpul dan berdenyut pada salah satu bagian wajah, kemungkinan penyebabnya bisa kerusakan gigi.
Kasus lainnya dengan gejala yang sama namun di sertai dengan timbulnya rasa sakit dan tekanan pada hidung, dahi, dan/ atau mengalami hidung tersumbat. Nah, Bisa jadi kamu mengalami sinusitis.
Tapi, bisa juga rahang sakit ini terjadi akibat syaraf trigeminal yang bermasalah. Lalu, apa yang terjadi saat saraf trigeminal tersebut mengalami masalah atau gangguan?
Rahang sakit akibat trigeminal neuralgia
Gejala ini tak hanya disebabkan oleh sakit gigi ataupun sinusitis saja, tapi juga trigeminal neuralgia (TN). Syaraf trigeminal berperan dalam mengirimkan berbagai sensasi pada wajah. Letaknya ada pada setiap sisi wajah.
Kemudian, pada kondisi trigeminal neuralgia ini, saraf tersebut mengalami masalah sehingga penderitanya merasakan nyeri menusuk atau seperti sengatan listrik tanpa rangsangan apapun. Kondisi ini, siapa pun bisa mengalaminya.
Nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia (TN) seringkali sulit untuk mendiagnosisnya. Cara mendiagnosisnya pun bergantung pada keluhan dan karakteristik, yakni terjadi pada satu sisi wajah dan terasa menusuk.
Gejala trigeminal neuralgia
Selain mengalami nyeri yang menusuk atau seperti tersengat listrik pada salah satu sisi wajah, gejala lainnya juga bisa muncul. Misalnya, nyeri hebat seperti terbakar dan berdenyut. Selain itu nyerinya bisa muncul pada pipi, rahang, gigi, gusi, bibir, terkadang juga bisa muncul pada mata atau dahi.
Munculnya bisa tiba-tiba atau karena ada pemicunya, seperti berbicara, senyum, mengunyah makanan, gosok gigi, cuci muka, mencukur kumis atau janggut. Lebih lanjut, pemicu lainnya bisa juga karena sedang berkendara atau tiupan angin pada wajah. Meskipun pada umumnya hanya timbul pada salah satu sisi wajah, tapi juga tidak menutup kemungkinan rasa sakit timbul pada kedua sisi wajah.
Baca juga: Trigeminal neuralgia bisa sembuh tanpa operasi
Faktor risiko penyebab trigeminal neuralgia
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun seseorang dengan kondisi seperti berikut ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya, seperti:
– Perempuan
– Usia lebih dari 50 tahun
-Punya riwayat trigeminal neuralgia pada keluarga
-Mekmiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)
Rahang sakit akibat sakit gigi
Sudah dijelaskan penyebab rahang sakit selain sakit gigi bisa juga karena sinusitis dan juga trigeminal neuralgia. Lalu, bagaimana dengan kondisi rahang sakit namun karena sakit gigi? Berikut penjelasannya.
Penyebab sakit gigi beragam, yang paling umum dan sering terjadi adalah karena gigi berlubang, tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi patah, dan masih banyak lagi. Tapi, selain itu juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu, misalnya sinusitis, jantung, paru , dan trigeminal neuralgia.
Sakit gigi karena ada masalah pada gigi atau gusi ditandai dengan rasa tidak nyaman pada rongga mulut, nyeri berdenyut atau menusuk, pembengkakan pada gusi, sakit kepala hingga demam. Selain itu, biasanya juga disertai dengan bau mulut, nyeri saat mengunyah, nyeri telinga, dan sulit membuka mulut.
Nah, jadi sudah tahukan jika rahang sakit bukan hanya gejala dari sakit gigi saja tapi juga bisa karena kondisi medis lainnya.