Cara Mendiagnosis Trigeminal Neuralgia

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia, meskipun tidak ada tes atau pemeriksaan yang spesifik terhadap kondisi ini. Trigeminal neuralgia atau nyeri wajah sebelah sering dianggap sebagai sakit gigi atau sakit wajah lainnya karena gejala yang muncul hampir mirip. Sebagian orang biasanya lebih memilih ke dokter gigi untuk penanganan nyeri wajah. Padahal, sakit di area gigi bisa jadi hanya salah satu gejala trigeminal neuralgia sehingga Anda perlu pemeriksaan oleh dokter spesialis bedah saraf.

Trigeminal neuralgia bukan nyeri wajah biasa, kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan pada saraf trigeminal. Tekanan pada saraf trigeminal oleh pembuluh darah memang belum diketahui pasti penyebabnya, namun bisa juga karena kondisi tertentu seperti trauma pada wajah, multiple sclerosis, tumor ataupun kanker. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala nyeri yang sangat menyiksa dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bagaimana Mendiagnosis Trigeminal Neuralgia? 

Untuk menentukan diagnosis Trigeminal Neuralgia, dokter pertama akan melihat dari gejala yang timbul. Gejala yang umum muncul akibat trigeminal neuralgia, antara lain: 

  • Rasa nyeri tajam seperti tertusuk benda tajam pada satu sisi wajah
  • Ada sensasi nyeri seperti tersengat listrik dan terbakar yang sangat menyiksa
  • Serangan nyeri yang muncul secara tiba-tiba
  • Rasa nyeri yang berlangsung dalam hitungan detik, menit bahkan berjam-jam
  • Nyeri yang tidak juga membaik dan semakin parah dan berlangsung lama dalam beberapa minggu hingga berbulan-bulan
  • Wajah terasa sangat sakit ketika melakukan aktivitas tertentu seperti makan, minum, menyikat gigi, atau mencuci muka

Selain dari gejala-gejala khas yang timbul dari Trigeminal Neuralgia, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menyarankan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia  dan menentukan penyebab yang mendasari gejala tersebut.

Anamnesis Terkait Gejala dan Faktor lainnya

  • Seberapa sering serangan nyeri terjadi dalam sehari
  • Berapa lama biasanya rasa nyeri muncul
  • Bagian wajah mana yang mengalami nyeri
  • Apakah ada riwayat keluarga yang pernah mengalami nyeri wajah sebelah

Dokter juga akan memastikan penyebab lain dari nyeri wajah Anda, dan melakukan pemeriksaan pada kepala dan rahang untuk mengidentifikasi bagian yang terasa sakit. Apabila ada riwayat keluarga yang menderita multiple sclerosis, maka Anda akan lebih berisiko terkena trigeminal neuralgia. 

Pemeriksaan Fisik Neurologi

Pada pemeriksaan fisik neurologi dapat ditemukan saat terjadi serangan gejala. pemeriksaan saraf trigeminus meliputi reflek kornea dan test sensibilitas untuk menilai sensasi pada ketiga cabang nervus trigeminus bilateral. Gerakan seperti membuka mulut dan deviasi dagu untuk melihat fungsi otot masseter dan fungsi otot pterygoideus (otot pengunyah). Pada Trigeminal Neuralgia bisa didapatkan sensibilitas yang terganggu pada daerah wajah.

MRI

Selain pemeriksaan fisik, dokter juga memerlukan pemeriksaan penunjang seperti MRI untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia. MRI dapat menampilkan hasil gambar organ dalam tubuh dengan lebih jelas dan detail. Tes pencitraan ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab utama dari nyeri wajah, seperti adanya inflamasi, tekanan pada saraf, tumor atau kerusakan saraf lainnya. 

MRI juga dapat mendeteksi apakah pembuluh darah di kepala menekan salah satu saraf trigeminal, yang menjadi penyebab utama trigeminal neuralgia. 

Pengobatan Trigeminal Neuralgia

Untuk mengatasi trigeminal neuralgia, dokter akan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. 

Pada tahap awal dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan seperti carbamazepine yaitu jenis obat antikonsulvan untuk meredakan nyeri trigeminal neuralgia. Apabila kondisi pasien tidak membaik dengan terapi obat maka penanganan lainnya diperlukan seperti radiofrekuensi ablasi.

Radiofrekuensi ablasi (RFA) merupakan tindakan non bedah yang bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang radio yang dialirkan ke area saraf trigeminal yang menyebabkan rasa nyeri. Arus panas dari radiofrekuensi akan merusak serabut saraf sehingga saraf tidak bisa lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Rasa nyeri pun bisa hilang dan Anda bisa kembali beraktivitas.

RFA adalah prosedur minimal invasif yang memiliki berbagai kelebihan, seperti waktu tindakan relatif singkat, risiko perdarahan dan kerusakan jaringan minimal, hanya dengan bius lokal, tanpa rawat inap, dan proses penyembuhan lebih cepat.

Jika Anda memiliki keluhan nyeri wajah sebelah, segera periksakan diri ke dokter spesialis bedah saraf di Klinik Arfa Pain. Dokter akan membantu memberikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat untuk masalah nyeri yang Anda alami. Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Mahdian Nur Nasution, Sp. BS, dengan menghubungi Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999. Atau bisa juga chat melalui whatsapp ke nomor 0811 1443 599. 

Baca juga: Trigeminal Neuralgia, Apakah Perlu Operasi?

Referensi: 

NHS UK. Treatment Trigeminal Neuralgia.

https://www.nhs.uk/conditions/trigeminal-neuralgia/treatment/

American Association of Neurological Surgeons. Trigeminal Neuralgia.

https://www.aans.org/Patients/Neurosurgical-Conditions-and-Treatments/Trigeminal-Neuralgia

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now