Cara Menghilangkan Nyeri di Wajah Akibat Trigeminal Neuralgia

Apakah Anda pernah mengalami nyeri wajah sebelah? Mungkin Anda mengira bahwa nyeri tersebut karena sakit gigi. Namun, nyeri yang semakin parah dan tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda bahwa Anda terkena trigeminal neuralgia. Gejalanya bisa berupa rasa seperti tertusuk, tersengat listrik, ataupun seperti terbakar. Jika merasakan gejala-gejala tersebut dan memburuk seiring waktu, segera berkonsultasi dan lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis bedah saraf.

Ketahui Apa Itu Trigeminal NeuralgiaAfrican woman suffer from strong earache touch painful ear frowning unhealthy female feel pain Premium Photo

Melansir laman John Hopkins Medicine, ada beberapa fakta penting tentang trigeminal neuralgia yang harus Anda ketahui, antara lain:

  • Trigeminal Neuralgia umumnya lebih sering menyerang orang tua yang berusia di atas 50 tahun, dan lebih sering menyerang wanita daripada laki-laki.
  • Trigeminal Neuralgia adalah penyebab utama nyeri pada wajah dan tingkat nyerinya bisa sangat parah.
  • Pengobatan medis dan tindakan operasi pada umumnya yaitu untuk mengatasi rasa nyeri akibat trigeminal neuralgia, dan sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah saraf profesional

Menurut dr. Mahdian Nur.Nasution, Sp.BS, pakar nyeri dan tulang belakang di Klinik Lamina Pain and Spine Center, trigeminal neuralgia terjadi karena rasa sakit yang berasal dari saraf trigeminus. Rasa sakit ini biasanya terasa dari mulai bagian atas telinga dan menjalar hingga ke mata, pipi, dan rahang. Manusia memiliki dua saraf trigeminal yang berada pada kedua bagian wajah, namun nyeri akibat trigeminal neuralgia biasanya hanya menyerang satu sisi wajah.

Umumnya penderita trigeminal neuralgia akan merasakan nyeri di area wajah dalam hitungan detik saja, namun semakin lama rasa sakitnya bisa berlangsung selama beberapa menit bahkan bisa lebih lama.

Nyeri Wajah Tidak Selalu Menandakan Sakit Gigi

Pak Mukiyo, seorang pasien berusia 50 tahun yang telah menderita nyeri pada wajahnya selama 5 tahun. Beliau merasakan sakit pada wajah sebelah kiri, sakit dari kepala hingga ke gusi yang terasa seperti tertarik dan tertusuk. Karena penyakitnya ini, ia memiliki kesulitan untuk tidur, berbicara bahkan tersenyum.

Awalnya Pak Mukiyo mengira bahwa ia menderita sakit gigi. Namun, ternyata nyeri wajah tersebut bukanlah sakit gigi biasa. Pada akhirnya beliau memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke klinik Arfa Pain, Pusat Terapi Nyeri Wajah. Dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS melakukan serangkaian pemeriksaan dan mendiagnosa bahwa, Pak Mukiyo ternyata mengalami penyakit saraf trigeminal neuralgia.

Seperti halnya Pak Mukiyo, pada banyak kasus, gangguan saraf ini sering terjadi pada bagian rahang, sehingga menganggapnya seperti sakit gigi. Alhasil, banyak orang yang lebih memilih untuk berobat ke dokter gigi dan bukannya ke dokter spesialis bedah saraf. Beberapa orang juga melakukan pencabutan gigi karena terkadang memang ada masalah pada gigi, seperti gigi berlubang. Namun, rasa sakitnya seringkali tak kunjung sembuh, malah semakin memburuk.

Kondisi ini memang bukan akibat dari pangkal gigi, melainkan asalnya dari saraf trigeminus sehingga menyerang salah satu bagian dari wajah kita

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp. BS, setelah mendiagnosa pasien dengan trigeminal neuralgia, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi pengobatan.

Umumnya, dokter akan memberikan terapi pengobatan secara bertahap. Mulai dari pemberian obat-obatan oral yang ringan sampai obat keras. Namun, apabila pengobatan oral secara maksimal ini tidak bisa mengurangi rasa nyeri, maka dokter akan melakukan tindakan intervensi. Tindakan ini mencakup operasi dekompresi mikrovaskular dan radiofrekuensi.

Dekompresi mikrovaskular merupakan operasi besar yang tentunya lebih berisiko tinggi. Dokter juga tidak bisa melakukan tindakan ini pada pasien-pasien tertentu, seperti pasien dengan usia lanjut ataupun pasien dengan komorbid, misalnya diabetes melitus, masalah jantung, ginjal dan penyakit lainnya.

Oleh karena itu, radiofrekuensi ablasi adalah pilihan terbaik untuk menyembuhkan trigeminal neuralgia. Radiofrekuensi bekerja dengan cara menyuntikkan jarum ke ganglion pada saraf trigeminus. Kemudian jarum tersebut tersambung dengan mesin radiofrekuensi generator yang menghasilkan gelombang selama beberapa menit.

Dengan cara ini, maka saraf trigeminus tersebut tidak mampu lagi menghantarkan rasa nyeri pada area wajah. Sehingga pasien tidak lagi merasakan nyeri pada bagian wajah atau nyerinya berkurang.

Radiofrekuensi ini merupakan tindakan minimal invasif, paling aman, mudah, murah, serta dapat dilakukan berkali-kali pada jangka waktu tertentu.

Jika Anda mengalami nyeri wajah dan tak kunjung sembuh, segera kunjungi Klinik Arfa Pain untuk berkonsultasi dan melakukan pengobatan nyeri yang tepat.

Klinik Arfa Pain memiliki dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dan profesional dengan menggunakan metode mutakhir untuk penyembuhan yang lebih cepat.

Jadi, jangan ragu untuk segera memeriksakan nyeri pada wajahmu hanya di Klinik Arfa Pain!

Baca juga: Hipertensi Bisa Picu Nyeri Wajah Hebat

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now