Jauh Jauh Dari Malaysia Ke Jakarta Untuk Mengobati Nyeri Wajah

Nyeri wajah akibat penyakit trigeminal neuralgia, menjadi jenis nyeri yang paling berat di dunia. Trigeminal neuralgia adalah bentuk paling umum dari nyeri wajah pada orang tua berusia 50 tahun.

Terdapat sebuah survei  pada 6 negara Eropa menunjukkan bahwa trigeminal neuralgia (TN)  secara signifikan membawa dampak pada kualitas hidup dan fungsi sosial ekonomi pasien yang terkena.

Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan kejadian tahunan sekitar 4-5 pasien baru per 100.000. Insiden nyeri wajah trigeminal neuralgia tertinggi terjadi pada usia antara 50 hingga 70 tahun, dalam 90% kasus gejala awal setelah usia 40 tahun. Trigeminal neuralgia ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria.

Nyeri wajah karena trigeminal neuralgia

Derajat nyerinya hampir sama dengan nyeri kepala cluster (sedang hingga sangat berat). Nyeri yang tidak terkontrol dapat menyebabkan keadaan darurat. Pemicu serangan nyeri bisa karena kegiatan sehari-hari yang melibatkan kontak dengan area wajah seperti saat menyikat gigi, mencukur, atau mencuci muka. Sebanyak 2-3% dari pasien-pasien dengan neuralgia trigeminal juga mengalami multiple sclerosis.

Pasien biasanya  akan mengalami nyeri wajah pada wajah sebelah. Serangan nyeri juga bisa berulang, setiap serangan berlangsung selama 5 menit dan bisa berulang tiap 10 menit kemudian. Setiap pasien mungkin akan mengalami gejala yang berbeda-beda.

Pemicu  nyeri wajah

Pada beberapa kasus ada beberapa faktor yang bisa memicu serangan nyeri wajah, seperti menggosok gigi dan makan. Bisa juga saat mencuci muka, atau berada pada ruangan yang dingin atau ber-AC.

Biasanya, penderita akan mengalami kesulitan tidur, karena nyeri yang tidak tertahankan dan terkadang juga sampai keluarnya air mata. Sebagian penderita bahkan sudah melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dan hanya biasanya hanya mendapat resep obat anti nyeri tapi tidak ada perubahan yang berarti.

Jauh Jauh Dari Malaysia Ke Jakarta Untuk Mengobati Nyeri Wajah

Dari Malaysia ke Jakarta demi mengobati keluhan nyeri wajah akibat trigeminal neuralgia yang sudah ia derita selama 13 tahun.

“Beberapa dokter di Malaysia sudah didatangi, obat penghilang rasa sakit sudah banyak diresepkan namun tidak membuahkan hasil. Sesekali obat berhasil namun 2-3 hari nyeri sudah kambuh lagi,” ujar Ny. Noor dengan bahasa melayunya yang kental.

Ia pun mengaku sudah dua bulan tidak tidur karena rasa sakit pada muka yang sangat parah.  Namun, setelah datang ke Jakarta dan bertemu dengan dokter Mahdian Nur Nasution, Sp.BS di klinik Arfa, ia bagaikan mendapatkan harapan baru untuk kesembuhannya.

Dokter pun menyarankan Ny. Noor untuk melakukan tindakan dengan menggunakan  teknologi radiofrekuensi ablasi. Yang memiliki  efektivitas yang sama dengan tindakan MVD, namun tidak menakutkan.

Dokter dan tim melakukan tindakan radiofrekuensi kurang lebih 30 menit. Setelah tindakan Ny. Noor langsung boleh pulang. Dan kembali dua hari lagi untuk melakukan kontrol setelah tindakan.

“Alhamdulillah, nyerinya 100% hilang, dua hari kemarin saya bisa tidur pulas. Saya puas dengan hasil terapi yang dilakukan dokter,” cerita Ny. Noor sambil berkaca-kaca.

 

Segera atasi masalah nyeri wajah akibat trigeminal neuralgia di klinik Arfa Pain bersama dengan dokter spesialis bedah saraf berpengalaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Book Online

Book Online

Appointment Now