Pernahkah kamu mengalami sakit kepala bagian belakang lalu menjalar dari leher, pundak, hingga punggung belakang nyeri? Jika, ya, kamu perlu mewaspadainya. Ada beragam faktor penyebab kondisi ini terjadi. Siapa pun, usia berapa pun bisa mengalami kondisi ini dan memang cukup umum terjadi.
Gejala sakit kepala belakang bervariasi dan waktu munculnya bisa berbeda-beda antar orang bergantung dari penyebabnya.
Gejala sakit kepala belakang
Sakit kepala tegang
Jika kondisi ini muncul akibat sakit kepala tegang maka gejala yang bisa timbul, antara lain:
- sakit yang sangat mengganggu.
- Sensasi seperti kepala mendapat tekanan kuat mulai dari bagian depan kepala hingga sisi-sisi dan belakang kepala.
- Kulit kepala, leher, dan otot bahu terasa lunak.
Migrain
Jika rasa sakit di bagian belakang muncul akibat migrain, umumnya akan diikuti dengan gejala:
- Bagian belakang kepala mengalami denyutan yang cukup intens
- Mengalami mual dan muntah.
- Penglihatan terganggu.
- Sensitif terhadap cahaya, bunyi, dan aroma tertentu.
- Berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
- Ada kemungkinan rasa sakit akan semakin buruk jika melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.
Sakit kepala cluster
Jika rasa sakit pada bagian belakang muncul akibat sakit kepala cluster, maka gejala yang mungkin timbul:
- Tubuh tidak bisa diam dan terus bergerak.
- Mual.
- Keluar banyak air mata.
- Hidung mengeluarkan air.
- Garis mata seperti layu.
- Sensitif terhadap paparan cahaya dan suara meningkat.
Neuralgia oksipital
Jika sakit pada bagian belakang muncul akibat neuralgia oksipital , gejala dapat timbul sebagai berikut:
- Kepala berdenyut terus-menerus
- Sensasi seperti terbakar pada area kepala
- Rasa sakit bisa muncul saat terjadi pergerakan leher.
- Kulit kepala terasa lunak dan kamubisa semakin sensitif terhadap paparan cahaya.
Biasanya, sakit kepala belakang juga membuat sakit di area tubuh lainnya, misalnya punggung belakang nyeri.
Apa yang menjadi penyebab sakit kepala belakang menjalar hingga punggung belakang nyeri?
1. Sakit kepala tegang (tension headache)
Sebagian besar orang mengalami kondisi ini akibat stres, sementara beberapa lainnya karena otot yang menegang di belakang leher dan kepala. Rasa sakitnya bahkan bisa bertahan hingga 30 menit.
2. Migrain
Migrain juga kondisi yang cukup umum menyebabkan rasa sakit pada tengkorak bagian belakang. Serangannya biasanya akan mulai dari sakit kepala sebelah kiri yang kemudian merambat hingga bagian belakang kepala.
3. Sakit kepala cluster
Jarang terjadi, namun sekalinya terjadi bisa terasa amat menyakitkan. Satu periode kondisi ini bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Namun, saat sedang tidak dalam fase cluster, kamu tidak akan merasakan sakit kepala sama sekali. Sampai saat ini penyebab utamanya masih belum ketahui.
4. Neuralgia oksipital
Neuralgia oksipital adalah kondisi yang terjadi saat saraf yang menjalar dari bagian belakang leher, tulang belakang, hingga paha mengalami kerusakan atau iritasi.
Kondisi ini kemudian menyebabkan rasa sakit di leher yang semakin lama akan menjalar hingga ke bagian belakang tengkorak dan belakang telinga.
5. Arthritis
Rasa sakit di bagian belakang kepala juga bisa disebabkan oleh arthritis. Yaitu kondisi yang terjadi karena adanya peradangan dan pembengkakan pada area leher dan sekitarnya. Biasanya, rasa sakit ini menyebabkan rasa sakit pada bagian leher
6. Postur yang buruk
Postur tubuh yang kurang baik memiliki kemungkinan dapat meningkatkan tekanan termasuk pada kepala bagian belakang, pundak, dan leher.
Tekanan itulah yang mungkin menyebabkan sakit pada tengkorak bagian belakang. Saat mengalami kondisi ini, kamu mungkin merasakan sakit dan berdenyut pada tengkorak kepala. Oleh karena itu, cobalah untuk mempraktikkan postur tubuh yang baik, selain itu juga untuk menghindari punggung belakang nyeri.
7. Saraf kejepit
Adanya saraf kejepit pada tulang belakang dapat menyebabkan rasa sakit dan tertekan pada bagian leher. Biasanya rasa sakit berawal dari bagian belakang kepala, kemudian menjalar hingga sakit di bagian belakang mata. Gejala lain yang mungkin kamu alami adalah rasa kurang nyaman pada bagian bahu dan lengan bagian atas. Rasa sakit akan meningkat ketika kamu berbaring.