Sakit gigi akut ternyata bisa mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan termasuk nyeri kronis pada wajah. Selama ini mungkin kamu menyepelekan sakit gigi yang terjadi. Padahal rasa sakit yang berkepanjangan bisa berisiko penyakit yang lebih berbahaya. Sakit gigi adalah keluhan umum yang sering terjadi pada semua orang, namun banyak orang yang masih mengabaikannya. Padahal, jika tidak segera diobati bisa mengakibatkan infeksi yang menyebar ke anggota tubuh lainnya, seperti saraf wajah atau kepala.
Seperti Apa Sakit Gigi yang Anda Alami?
Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi pada gigi, antara lain:
- Lubang pada gusi bagian atas
- Sensitivitas yang berlebihan pada gigi
- Bengkak karena radang gusi atas
- Cedera gigi akibat gigi yang menonjol atau melukai rahang
- Tumbuhnya gigi bungsu
Hal ini dapat membahayakan kesehatan Anda karena saraf-saraf saling terkait satu sama lain termasuk saraf pada area gigi yang berkaitan dengan kepala dan wajah. Area wajah tertentu dapat memiliki sistem persarafan yang saling berhubungan dan menimbulkan keluhan antara lain:
- Impaksi gigi. Merupakan kondisi gusi menjebak gigi sehingga tumbuhnya tidak sempurna. Biasanya karena gigi bungsu tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan keluar dari gusi. Sehingga gigi tumbuh menyamping, terpendam, atau hanya tumbuh sebagian. Wajah akan terasa begitu nyeri ketika impaksi terjadi pada bagian gusi sebelah atas. Rasa sakit impaksi ini juga dengan rasa sakit kepala berkepanjangan.
- Sinusitis. Peradangan di rongga kecil pada bagian hidung, yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Tidak hanya pada hidung, tetapi juga sinusitis menyebabkan rasa sakit yang berlebih pada kepala dan wajah.
- Sakit kepala cluster. Nyeri kepala yang terjadi secara berulang di sekitar mata, pada salah satu sisi kepala, dan menyebabkan nyeri yang sangat berat pada wajah. Pada kondisi nyeri lagi, dia juga menyerang gigi.
- Rhinosinusitis. Peradangan pada lapisan lendir hidung yang dapat bersifat ringan hingga berat. Penyakit ini ditandai dengan gejala berupa pilek, sakit kepala, nyeri di sekitar dahi, pipi, dan mata, hingga sakit gigi.
Apa Saja Gejalanya?
Ada beberapa tanda atau gejala jika infeksi gigi sudah menyebar, yaitu:
- Merasa sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
- Demam dengan keringat dingin
- Wajah membengkak yang disertai kesulitan membuka mulut, menelan, dan pernapasan.
- Dehidrasi dan kebingungan.
- Denyut nadi menjadi cepat dan pusing
- Sakit perut seperti diare dan muntah.
Jangan pernah mengabaikan gejala sakit gigi akut yang ternyata bisa menyebabkan trigeminal neuralgia. Trigeminal neuralgia adalah nyeri kronis karena adanya gangguan pada saraf trigeminal, yaitu saraf ke lima pada otak (saraf kranial). Biasanya, rasa nyerinya terasa hanya pada salah satu sisi wajah dan sering terasa seperti sakit gigi hingga nyeri menusuk atau seperti tersengat listrik. Bahkan, jika Anda tersenyum, menyikat gigi atau berbicara juga bisa menimbulkan nyeri hebat yang bisa kambuh hingga puluhan kali dalam sehari.
Pengobatannya bisa menggunakan obat pereda nyeri, namun biasanya nyerinya tak juga hilang. Sehingga dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan non bedah yaitu radiofrekuensi ablasi. Metode pengobatan modern ini telah tersedia di Klinik Arfa Pain, Pusat Pengobatan Nyeri Wajah yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan.
Jika Anda merasakan keluhan seperti nyeri wajah sebelah, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami untuk penanganan yang tepat. Anda juga bisa menghubungi Care Line Officer Klinik Arfa Pain pada nomor kontak yang tertera.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Ternyata, Sakit Gigi Bisa Menjadi Tanda Gangguan Pada Saraf Wajah!
